Marinir: Anggota Kami Yang Dikeroyok 7 Pemuda
Ramadhian Fadillah – detikNews
Jakarta – 8 Orang warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, mengaku dipukuli oknum Marinir TNI AL. Pihak Marinir membantah anggota mereka telah melakukan pengeroyokan.
“Informasi pemukulan tersebut tidak benar. justru anggota Marinir yang dikeroyok oleh 7 pemuda,” demikian informasi yang diperoleh detikcom dari Dinas Penerangan Korp Marinir TNI AL, Jumat (18/12/2009).
Dispen TNI AL menjelaskan kronologis pemukulan tersebut. Pada Jumat tanggal 11 Desember malam, anggota Marinir yang bernama Pratu Maryono menegur dua orang remaja yang sedang berpacaran. Tidak terima dengan teguran tersebut, remaja itu memanggil teman-temannya.
“Jumlahnya ada 7 orang. Anggota Marinir tersebut dipukuli,” jelas Dispen Marinir.
Pertikaian tersebut bisa diselesaikan malam itu. Kedua pihak saling meminta maaf. Pratu Maryono pun pulang ke rumahnya. Namun kemudian istri Maryono terkejut melihat suaminya yang babak belur. Tidak terima, wanita ini melaporkan pengeroyokan suaminya ke Polsek Jagakarsa.
Polsek Jagakarsa kemudian menahan 5 orang pemuda yang melakukan pengeroyokan. Sedangkan 2 orang, yang bernama Alex dan Yudi masih buron.
Akhirnya setelah menempuh jalan kekeluargaan, masalah ini diangap selesai pada hari Senin 14 Desember lalu. Dalam pertemuan ini hadir keluarga korban, perwakilan Korp Marinir dan perwakilan warga Jagakarsa.
“BAP pengaduan telah dicabut, 5 pemuda ini juga sudah dibebaskan,” terang Marinir.
Pihak Marinir juga membantah ada sweeping belasan anggota marinir pada Alex dan Yudi yang sempat buron.
“Tidak ada sweeping. Permasalahan ini sudah selesai.”
(rdf/asy)